KILAS BALIK PEMBELAJARAN DIMASA COVID 19

Oleh : Asep Holik, S.Ag,. M.Pd.I

              Hampir satu tahun setengah dunia dilanda wabah virus covid 19, tidak terkecuali Indonesia. Virus ini menyerang sistem pernapasan hingga infeksi paru-paru bahkan sampai merengggut nyawa. Jumlah yang terpapar kian hari kian meningkat, masyarakat kian panik walaupun pada akhirnya yang terpapar menurun.

              Wabah virus covid 19 berdampak keberbagai unsur kehidupan termasuk dunia pendidikan. Pemerintah pusat sampai pemerintah daerah mempertimbangkan model pembelajaran yanga bisa dilaksanakan dimasa wabah ini. Salah satu model pembelajaran yang dilaksanakan pada masa wabah ini adalah pembelajaran daring. Pembelajarannnya mengutamakan keselamatan dan kesehatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua serta masyarakat pada umumnya.

              Pembelajaran daring ini bisa dilaksanakan melalui aplikasi whatsApp, google meet, zoom dan lain-lain. Sehingga pada pelaksanaannya menentukan kesiapan dari berbagai pihak yang terkait di dalamnya. Pelaksanaan pembelajara daring ini mengundang  masalah bagi yang menjalankannya, bagi peserta didik, guru, dan terutama bagi orang tua yang harus mendampingi anaknya belajar. Tak sedikit orang tua yang mengeluh dan merasa kewalahan dalam pembalajan daring. Guru pun punya masalah tersendiri dengan pembelajaran daring ini, yaitu sulitnya mengukur pencapaian pembelajaran karena tugas yang dikerjakan anak ini apakah pekerjaannya sendiri atau pekerjaan orang tua. Selain hal itu yang terkadang menjadi kendala dalam pembalajaran daring adalah susahnya jaringan internet bagi daerah terpencil.

              Pembelajaran daring di tengah wabah covid 19 ini  merupakan salah satu upaya pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran virus tersebut. Walapun dalam pelaksanaannya tidak hanya mempunyai  dampak positif saja namun juga mempunyai dampak negatif. Hal ini menuntut seluruh yang terlibat di dalamnya harus pandai-pandai menyikapinya agar pelaksanaan pembelajaran daring bisa terlaksana sesuai dengan yang diharapkan sambil menunggu pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas.